Juni 2018 - Penulis Amatir

Senin, 11 Juni 2018

Yuga Driver Taxi Tercerdas Sejagad Raya



Ketawa itu mahal. Bikin lelucon itu susah. Cara termudah untuk bisa tertawa adalah kumpul bareng teman dan ngomongin ke-gilaan. Bukan gila karena hilang akal. Tapi bercerita full tanpa canggung.

Masih seperti kebiasaan remaja yang lainnya. Saya suka nongkrong dan suka ngopi. Artinya saya masih normal. Bukan Alien.

Malam itu, Bulan terlihat cerah, keramaian kota mulai sepi. Suara nyamuk terdengar bising bak valentino rosi berpacu di arena pertandingan. Yuga masih saja merenung. Tangannya memutar- mutar rokok yang sedang digenggamnya.

"Woy, dari pada bete. Hulang - Huleng teu puguh. Duit eweuh. Mending Aing nek nyarita". Yuga memecah keheningan.

Sekilas Cerita Yuga Sebagai Supir Taxi di Jakarta.

Entah bagaimana ceritanya Yuga bisa sampai dijakarta sebagai sopir taxi online.

Ia bercerita hal yang paling membuat terkesan selama menjadi supir taxi online.

Kebayangkan bagaimana ramenya Jakarta. Bukan hanya orang Indonesia saja yang ada disana. Internasional bro. Banyak turisnya kan.

Suatu ketika ia sedang nunggu orderan.  Tak lama kemudian, hp nya berbunyi dan menunjukan orderan. Yuga harus menjemputnya di salah satu hotel yang ada Jakarta.

Sudah sampai tujuan. Ternyata Orang bule yang menghampirinya. Yuga mempersilahkan masuk. Sejenak terhening.

"Anyirr..ieu urang bule nu numpaknam Aing kumaha ngomongna" pikir Yuga dalam hati.

Tak lama kemudian. Dengan tergesa-gesa mengodok hp nya didalam saku celana.

Sejurus kemudian ia membuka google translate. Dan menyerahkan kepada si Bule tersebut.

" Mr. .this is" Yuga menunjukan tangannya ke aplikasi tersebut. Dengan harapan bule tersebut mengerti yang ia maksud

Si bule mengetikan sesuatu. Ternyata ia mau membeli baju.

Yuga dengan saya sama orang kampung. Ga tahu harus beli baju dimana. Akhirnya ia berkeliling sedapatnya.

Terlihat ada pasar dipinggir jalan. Yuga menghentikan mobilnya.

Tangannya mengangkat kerah baju yang dipakainya seraya berkata :

" Mr. Good- good" sambil mengangkat jempolnya.

Bulepun paham dan akhirnya turun dari mobil dan membayar ongkosnya.

Perkiraan 10 meter bule berjalan. Yuga tak mau ambil pusing langsung tancap gas.

"Anyiir, Aing mbung pusinglah. riweuh kena". Ucap Yuga sambil tertawa.

Ceritapun kemudian silih berganti. Saya, Ahmad dan Maul pun tak mau kalah menceritakan kisah lucunya. Malam semakin larut.

Kemudian berganti hari.

Bersambung....

Akhirnya Nulis Juga Euy !!!

Iing Irwansyah


Keinginan saya untuk menulis sangatlah tinggi. Namun apalah daya orang yang lemah ini,banyak mikir ga nulis-nulis. Akhirnya Tulisanpun tak kunjung anggeus. Anggeus merupakan bahasa sunda. Arti dalam bahasa Indonesianya selesai.

Walau begitu, semangat ingin menulis pada diri saya 100%. Asli ga pake bohong.  Efeknya membuat saya harus memutar otak. Dengan tema berpikir bagaimana caranya saya harus bisa nulis. Nulis di website maksudnya alias nge-blog.

Mulai dari searching hingga datang ke tukang blog. Semua telah dilalui. Berat rasanya kalo keinginan hanya selalu dipikirkan. Tidak dijalankan. Maklum saya orangnya pemikir. Saking kelamaan mikir, akhirnya ga pernah nulis. Karena masih bingung mau nulis apa.

Hingga pada suatu hari ketemu dengan seseorang. Ibon nama panggilanya. Saya sering memanggilnya a Ibon. Orang Sunda biasa memanggilnya Mang atau Amang. Panggilan untuk menghormati.

Sedikit bicara, banyak melawak. Terus berkarya tak kenal lelah. Cerdas, inspiratif dan humoris. Itulah Ibon. Satu  nasihat yang saya dapatkan darinya. "Kalo mau bisa nulis ya nulis jangan makan bakwan" pepatah Ibon. Saya terdiam sejenak dan terus memikirkan pepatahnya.

Singkat, jelas dan penuh makna. Namun karena saya seorang pemikir, masih saja pepatahnya dipikirkan. Selang beberapa minggu akhirnya saya bisa menemukan maknanya.

Ya, sepakat. Kalo mau bisa nulis kita harus nulis. Jangan makan bakwan. Kecuali kalo kita ingin memakannya.

Cerita inspiratif lainya bisa chek webnya mang Ibon.

Ibonisme.com ia menamai webnya.
Akhirnya dengan sedikit aga berbangga saya bisa nulis. Walaupun tulisan ini tak bermakna.

Salam Literasi !!!

Minggu, 03 Juni 2018

Pasar Bersih di Kabupaten Subang



Pasar bersih merupakan dambaan setiap pengunjung. Pasar bersih artinya tertata, bersih, aman dan nyaman.

Saat ini kabupaten Subang sudah memiliki pasar bersih yakni Pasar Rakyat Sukamelang. Tempatnya cukup strategis di belakang terminal Subang Jl.Darmodihardjo kelurahan Sukamelang Kecamatan Subang.

Melalui Program pemerintah pusat akhirnya Subang memiliki pasar bersih. Pasar ini mulai diisi oleh para pedagang pada akhir tahun 2016.

Walaupun pada awalnya  sempat menjadi kontroversi para pedagang. Karena pemerintah kabupaten Subang merelokasi beberapa pasar yang ada di kota Subang untuk mengisi pasar rakyat tersebut.

Namun seiring berjalannya waktu aktivitas jual beli sudah mulai ramai.

Bagi calon para pengunjung, Pasar Rakyat Sukamelangpun sudah mulai lengkap. Ada pedagang kelontongan, sembako, pakaian, sayuran, buah- buahan dan masih banyak lagi.

Untuk lebih jelasnya, mari berkunjung ke Pasar Rakyat Sukamelang.

Belanja hemat, aman, nyaman dan tentram.

Selamat berbelanja!!!

Sabtu, 02 Juni 2018

Bansus jadi tempat alternatif berbuka puasa di kabupaten Subang



Bulan ramadhan biasa dijadikan ajang silaturahmi. Biasanya di momentum buka puasa bersma (bukber).

Segudang pilihan tempat makan di kabupaten Subang.  Sangat banyak tentunya dengan menu makanan khas tiap rumah makannya masing- masing.

Kali ini kami menawarkan tempat alternatif berbuka puasa di kabupaten Subang. Salah satunya adalah Bansus.

Bansus terletak di  Jl. Suprapto kabupaten Subang. Nama bansus merupakan singkatan dari Bandrek dan Susu. Sampai saat ini masih ada  yang  jualannya.

Karena tempatnya yang strategis maka pesatlah pertumbuhan ekonomi disana. Dari mulai makana ringan hingga makanan pokok.

Sega Jamblang (khas cirebon),tukang gorengan, bubur kacang ijo, dan masih banyak lagi yang lainya menjadi pilihan untuk menu berbuka puasa.

Selain jajananya lengkap harga pun terjangkau. Apalagi untuk kalangan mahasiswa yang sedang menghemat anggaran. Ini cocok untuk anda.

Salah satu pengunjungpun menjelaskan kenapa memilih buka di Bansus, pasalnya selain murah juga lengkap.

"Disini jajanannya lengkap, murah pula" ucap Siti pengunjung Bansus.