Penulis Amatir

Rabu, 10 November 2021

Cara Menulis Artikel dan Jenis- Jenisnya !

 

Cara Menulis Artikel/Pixabay

Cara menulis artikel dengan mudah seperti apa?Oke, sebelum menjelaskan lebih lanjut siapkan segala sesuatunya untuk membaca artikel ini. Dari mulai kopi, teh hangat dan lain- lain.

Sebelum membahas bagaimana cara menulis artikel. Penjelasan artikel harus anda pahami terlebih dahulu. Lagi- lagi, Apa itu artikel?

Jawab: Artikel merupakan karangan pendek, berkisar antara 300 hingga 1. 000 kata, yang mangulas tema tertentu yang diperuntukan buat mengantarkan benak terhadap suatu kenyataan, baik berbentuk kenyataan, konsep ataupun komentar tertentu.

Cara menulis artikel yang baik gimana?

Tentu cara menulis artikel dasarnya sama. Anda harus tahu jenis artikel apa saja yang anda minati. Jika tidak tahu maka akan cukup sulit untuk menulis artikelnya.

Nah, dalam sajian hangat kali ini aku hendak bantu kamu menarangkan metode membuat seluruh jenis artikel berikut aku paparkan contohnya di hadapan kamu.

Catatan Isi:

Langkah- langkah Menulis Artikel Secara Umum

Artikel Deskripsi

Artikel Narasi

Artikel Eksposisi

Artikel Argumentasi

Artikel Persuasi

Artikel SEO( Spesial Buat Menulis Online)


2 Tipe Penulisan

Lagi, karena tulisan ini cukup panjang. Tarik nafas dulu, minum biar ga kehausan. wkwkwk.....

Langkah bagaimana cara menulis artikel

Secara garis besar, langkah- langkah menulis artikel bisa kita untuk jadi 5 poin berarti berikut ini:

Tentukan Tema. Tema haruslah khusus. Terus menjadi khusus terus menjadi menarik atensi baca.

Tetapkan Tujuan penyusunan. Mayoritas artikel, terlebih dalam artikel tipe deskripsi serta narasi, tidak melaporkan tujuan penyusunan secara tersurat, melainkan tersirat.

Setelah itu kembangkan ide-ide yang anda miliki, Kembangkan tema serta ulasan cocok dengan tipe artikel.

Buatlah kesimpulan. Kesimpulan bikinnya gampang. Kamu dapat buatnya dengan baik apabila logika ataupun alur artikel kamu benar.

Penjelasan Jenis Artikel

Artikel Deskripsi

Artikel deskripsi merupakan karangan yang bertujuan buat menulis cerminan sesuatu kenyataan sehingga pembaca bisa membayangkannya di dalam benak. Aku lebih suka menjulukinya selaku artikel foto. Karena seratus persen artikel ini berisi cerminan kondisi, peristiwa, kejadian.

Metode Penyusunan Artikel Deskripsi

Tentukan objek, baik berbentuk kondisi ataupun konsep yang ingin dideskripsikan

Tentukan pula tujuan penyusunan( tersirat).

Kembangkan tulisan jadi urut- urutan. Apakah bersumber pada urutan waktu: pagi- siang- sore; ataupun urutan jam 1, jam 2, jam 3; ataupun urutan tahun: tahun 2000, tahun 2003, tahun 2005; ataupun memakai urutan tempat: dari pinggir ke tengah; dari pangkal ke ujung; ataupun kita mau mengenakan urutan kepentingan: dari yang sangat berarti, berarti ke yang kurang berarti.

Kedua, jangan masukkan opini ataupun komentar kamu kedalam artikel. Bawah artikel deskripsi merupakan MENGGAMBAR ataupun MELUKIS, jadi foto serta lukislah apa terdapatnya, pure alias murni mengajak pembaca buat memandang kondisi ataupun realita ataupun pengalaman yang kamu rasakan serta natural.

Artikel Narasi

Artikel tipe ini diperuntukan buat menggambarkan sesuatu kondisi ataupun suasana, baik bersumber pada urutan waktu ataupun urutan peristiwa. Aku lebih suka menamainya selaku artikel cerita.

Ya, semacam cerita( novel, cerpen, novel, dongeng, film, drama, dll), dalam artikel narasi wajib terdapat penokohan, semacam dalam cerita pada biasanya. Si tokoh ditafsirkan selaku wujud yang bergulat dengan permasalahan serta berkonflik dengan kehidupan. Serta dia berupaya memenangkan pergulatan tersebut. Terdapatnya konflik kehidupan membuat tulisan tipe ini menarik atensi baca. Karena apabila tidak terdapat konflik, hingga suatu narasi hendak jadi hambar.

Metode penyusunan artikel narasi

Tentukan tema.

Tentukan tujuan

Tentukan rumusan ilham pokok

Kembangkan tulisan dengan membuat alur cerita: dini– tengah– akhir. Bagian dini buatlah pembukaan yang menarik; bagian tengah gambarkan pergulatan hidup si tokoh hingga pada puncak konflik alias klimaks; pada bagian akhir sudahi dengan anti klimaks serta ending.

Sehabis itu, buatlah anti klimaks selaku penutup.


Ketentuan berhasil menulis artikel narasi merupakan pada keahlian kita menyajikan konflik yang dirasakan tokoh cerita serta gimana si tokoh menyikapi permasalahan itu dengan triknya sendiri. Kian hebat konflik, kian hebat perilaku si tokoh, kian menarik artikel tersebut.

Oya, dalam menulis narasi, kita( penulis) boleh menyisipkan opini ataupun pesan yang tercantum di dalam cerita. Cuma saja opini ataupun pesan tersemat, tersirat, tidak tersurat. Pesan cerita menyatu di dalam alur cerita serta tidak diumbar secara fulgar semacam artikel argumentasi. Semacam contoh pada tulisan biografi Ir. Soekarno di atas, pesan di dalam artikel menyiratkan: perjuangan tanpa tahu letih mencapai serta mempertahankan kemerdekaan.

Artikel Eksposisi

Artikel tipe ini ialah karangan yang bertujuan buat menguraikan sesuatu topik. Bisa berbentuk penjelasan tentang definisi, guna, bagian serta khasiat sesuatu konsep. Bisa pula berbentuk langkah, metode ataupun proses mengerjakan suatu. Aku lebih suka menyebutnya selaku artikel pameran.

Metode Penyusunan Artikel Eksposisi

Tentukan tema.

Tentukan tujuan( tersurat).

Tentukan rumusan ilham pokok( tersurat).

Kembangkan tulisan cocok tujuan. Apabila karangan diperuntukan buat menjelaskanpengertian, hingga kembangkan karangan dengan menyajikan informasi serta kenyataan buat memantapkan definisi ataupun proses. Apabila kamu mau menarangkan metode, buatlah tahapan- tahapan dari dini hingga akhir secara sistematis. Apabila kamu mau menarangkan khasiat, buatlah khasiatnya satu persatu. Serta apabila karangan diperuntukan buat menarangkan proses, hingga detilkan prosesnya.

Bagikan kesimpulan

Itulah ulasan sedikit tentang bagaimana menulis artikel dan jenis- jenisnya. Selamat mencoba.***

Sabtu, 04 April 2020

Covid 19 dan Social Distancing


Penyebaran Virus Covid 19 di Indonesia begitu cepat. Setiap harinya korban terus bertambah. Selain melakukan berbagai tindakan untuk melawan Virus Covid-19, Pemerintahpun  menghimbau kepada seluruh warga Indonesia untuk beraktifitas dirumah saja. Bahasa kerennya sosial disatancing. Kecuali sebagian dari mereka yang berprofesi sebagai buruh.

Wabah ini menjadi momok yang menakutkan bagi warga Indonesia. Sampe- sampe di Banyumas ada yang menolak jenazah yang positif terpapar virus corona. Sempta  terpikir, kok mereka yang menolak jenazah itu kaya ga punya perasaan aja. Gimana kalau jenazah itu adalah keluarganya. Sedih, Indonesia kok jadi begini.

Apa sih yang bisa dilakukan oleh kita, saat harus dirumah saja?

Lakukan Hal Produktif.

Beraktivitas dirumah atau dengan membawa pekerjaan dirumah itu pilihan tepat. Karena, Sekolah, Kampus, tempat kerja lainya dirumahkan. Alias diliburkan.

Lama, kelamaan dirumah aeja bisa bosen tentunya. Coba carilah inspirasi seperti mendengarkan lagu, nonton vidio, youtube dan media sosial yang lain. tentunya digunakan untuk mencari inspirasi.

Olahraga Ringan

Dirumah bisa olahraga apa? saya jawab banyak sekali. yang penting bukan olahraga lima jari.






Minggu, 20 Oktober 2019

Teknik Jitu Merayu Orang


Merayu atau membujuk ini merupakan seni kita dalam menginginkan sesuatu yang kita inginkan. Entah itu soal urusan keluarga, teman, kerjaan maupun asmara.

Kalo kata orang kuliahan nih, ilmu bicara pun ada ilmunya. Iya, itu rhetorica namanya. Yang dalam bahasa latin itu berarti ilmu becara.

Dalam merayu orang, Aristoteles yang merupakan murid dari Plato ini, memberikan beberapa tekhnik husus.

Pertama itu perhatikan  "Pathos"
Dalam meyakinkan orang, agar ikut ajakan kita, tentunya, orang tersebut harus mengetahui siapa diri kita. Diperlukan Brand Image. Misalnya, dalam sebuah penyampaian pesan di muka umum, biasa nya ada mc atau pembawa acara yang memperkenalkan kita terlebih dahulu. Hal itu menurut saya penting. Agar membuat kesan terhadap lawan bicara.

Kedua itu Pathos, (emosi)
Pathos ini, adalah bagaimana kita bisa menyentuh perasaan lawan bicara. Misalnya saat kita membujuk orang agar mau ikut donasi terhadap korban gempa di kota x. Kita sampaikan saja bahwa dengan membantu memberikan donasi, kita bisa menyelamatkan beberapa warga yang membutuhkan uluran tangan kita.

Ketiga itu Logos (Pengetahuan)
Dengan memperbanyak, ilmu pengetahuan. Tentunya dalam tekhnik bicra, logos disini untuk menyampaikan fakta- fakta empiris. Upay lawan bicara mau ikut atas pesan yang kita sampaikan. 

<br>FEATURED

Senin, 22 Oktober 2018

Akhirnya Imam Jadi Pengurus Propensi

Setelah karirnya di organisasi tingkat daerah, Imam Sanusi yang akrab di sapa Imam melanjutkan karirnya ke tingkat provinsi.

Sekilas tentang sosoknya agak "serius man". Tapi pria kelahiran Garut ini sangat humoris. Segudang candaan dibenaknya.

Dia aktivis milenial zaman now. Agen of change. Tapi saking sibuknya dengan aktivitas sosialnya ia terkadang lupa bahwa dirinya belum mandi saat konsolidasi. Wajar saja cewek- cewek disekitarnya pada menghindar saat dekat dengannya.

"Saya Imam, Pengurus Propensi Jawa Barat" Ucap Imam saat berkenalan dengan temannya.

Dilihat dari gaya bicaranyapun sudah Sunda banget. Intonasi dan cara pelafalannya membuat teman- teman sekitarnya ketawa cekikikan.

Motto hidupnya sederhana. Jangan lihat proses tapi lihatlah hasil. Mottonya pun membuat teman- temannya sulit memahami. Apalagi penulis. Hanya Imam yang tahu.

Dibanding ia mengadu nasib dengan berbekal 2 buah baju. Saat ditemui penulis masih balangsak. Mudah- mudahan dua bulan kemudian langsung sukses.

#Salamkocak
#Menulishapoy

Jangan Galau Kalo Ditinggal Kekasih

Diawal tulisan ini ada sebuah pertanyaan mendasar untuk sobat milenial. Pernah ditinggal kekasih? pernah? ya kalo pun pernah lupakan saja. Sedih, kecewa atau bahagia? itulah perasaan yang kira- kira dialami oleh sobat pada masanya.

Ditinggal kekasih banyak alasan. Tidak cocok lagi atau perkara selingkuh dan lain sebagainya. Menurut saya itu adalah akibat atas apa yang pernah diperbuat.

Pernah ditinggal karena sobat jarang komunikasi? atau pernah ditinggal gara- gara sobat ketahuan selingkuh?

Hasil identifikasi penulis, kira- kira hal diatas adalah gambaran kecil dari fenomena kehidupan sehari- hari.

Kalo ditinjau dari persfektif penulis, ditinggal kekasih merupakan hal yang wajar. Karena setidaknya sobat tahu atas penyebabnya. Mau baikan? ya simple saja. Kuncinya tinggal perbaiki sebabnya. Sehingga sobat mendapatkan akibat sesuai dengan keinginan. Yang terpenting adalah jangan lupa untuk berdoa.

Terus, hal yang tak wajar apa. Diam- diam kekasih meninggalkan sobat. Parahnya tidak ada rajutan komunikasi atau putus komunikasi setelahnya. Itu paling sulit memang.Penulis sarankan agar sobat tetap berdoa untuk segala kebaikannya.

Solusinya sederhana ketika ditinggal kekasih. Pahami atas persoalan yang ada. Sobat lebih paham. Intropeksi diri. Jika diperlukan untuk mengakui kesalahan. Ya tinggak akui saja kesalahannya.

Di akhir tulisan ini penulis ingin menyampaikan sedikit curahan pendapat. Bahwa dunia ini fana dan sebentar. Sebagai makhluk sosial banyak kerjaan yang harus dilakukan untuk menopang kebutuhan- kebutuhan kita selaku mahluk sosial. m sandang, papan dan pangan juga lain- lain.

Ditinggal kekasih merupakan kategori kehilangan kebutuhan rasa sayang. Artinya kita harus terus bergerak guna memenuhi kebutuhan lainnya.

#Bahagiaitudiciptakan
#Bahagiaitusederhana
#Bahagiaitumenyenangkan

Minggu, 05 Agustus 2018

Aku Ingin Bercerita

Sayang,  tak enak rasanya hidup di tempat perantauan.Walaupun jaraknya tak jauh- jauh amat. Tapi suasana dan lingkungan tetap berbeda.

Ingin pulang tapi, banyak hal yang dipikirkan.

Rindu berjumpa dan canda tawa bersama adalah hal yang lumrah dirindukan oleh setiap insan. Apalagi yang sedang kasmaran. Biarlah semua menjadi cobaan.

Sayang, masih ingatkah tentang suatau ikatan yang selalu kita dambakan?

Ya, itu adalah ikatan suci dalam pernikahan yang selalu kita dambakan.
Ku simpan erat- erat dalam ingatan. Ku jadikan spirit dalam aktivitasku.

Jangan pernah mengeluh karena perbedaan orang tua kita. Itu tak seberapa.

Ujian yang sesungguhnya adalah keteguhan hati kita.

Sayang, aku tak berjanji untuk bisa membahagiakan. Tak pula berjanji untuk memberikan kekayaan.Tapi aku sedang berusaha untuk itu.

Apalah daya seorang manusia yang lemah ini. Yang tak berdaya tanpa pertolongan sang pencipta. Tugasku hanya berikhtiar dan berdo'a. Selebihnya adalah kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.

Aku disini tetap merindukanmu. Menjaga kepercayaanmu. Hari ini, esok dan seterusnya.

Iing Irwansyah
Bandung, 5 Agustus 2018

Rabu, 01 Agustus 2018

Belanja Buku di Palasari Bandung

Foto : Nampak seorang sedang membeli di salah satu pedagang buku di Palasari.

Ini sebuah catatan sederhana. Tak penting memang. Tapi kiranya layak untuk ditulis.

Saya seorang jurnalis di perusahan Jawa Pos Grup. Tempat saya tinggal tak jauh dari lokasi kantor, tepatnya di daerah Antapani.

Siang itu, di sela- sela bertugas sebagai wartawan,tiba- tiba ada pesan masuk melalui whatsapp. Atas nama Mang Atep.

Beberapa gambar nampaknya ia kirimkan. Tak lama kemudian saya men- downloadnnya. Isi nya berupa pesanan beberapa buku.

"Ing pesen, ieu. Kudu ayeuna. Teu hayang nyaho kudu nepi ka Subang poe ieu" isi pesannya.

Bahasa yang digunakan bahasa Sunda yang berarti, ing pesan ini. Saya gak tahu menahu. Harus sampai ke Subang hari ini.

Tak ada jawaban lain selain kata "siap". Ia merupakan mentor sekaligus senior di salah satu organisasi yang saya ikuti. Jadi rasa takdzim saya munculkan

Tepat pukul 12.40,  rute yang tadinya harus ke arcamanik tepatnya untuk peliputan persiapan Asen Games kini  harus bergeser ke Palasari.

Tempat ini sering saya dengar. Tapi belum pernah sebelumnya saya kunjungi. Deretan pedagang buku nampak berjajar disamping trotoar. Saya parkirkan motor di parkiran terdekat. Menaruh helm. Kemudian berjalan mulai menanyakan buku yang di pesan.

Kakek tua penjaga salah satu penjual buku menawarkan.

" A nyari buku apa?" Ucap kake tua itu.

Saya menghampiri dan mulai menanyakan.

" ada buku Soe Hok Gie pa? Dengan Judul Catatan seorang Demonstran". Tanya saya.

" Sebentar a, saya cari". Jawabnya.

Sambil melihat- lihat buku, saya amati keadaan sekitar. Rupanya toko buku yang bertempat di Palasari bak Pasar PUJASERA. Satu kawasan yang dipenuhi oleh para pedagang buku.

Buku yang saya pesan ternyata ada. Namun pesanan yang lainya kosong di tempat yang kake tua itu. Mengharuskan saya berjalan menuju ke toko berikutnya.

Toko demi toko saya kunjungi. Hingga waktu menunjukan pukul 17.00.

Beberapa buku yang Mang Atep pesan sudah ada.

Toko buku di Palasari, Bandung harganya murah. Walaupun tidak baru, namun koleksi bukunya cukup lengkap.

Tidak hanya menyediakan buku- buku umum. Namun ada juga buku dari anak- anak hingga perkuliahan.