Setelah karirnya di organisasi tingkat daerah, Imam Sanusi yang akrab di sapa Imam melanjutkan karirnya ke tingkat provinsi.
Sekilas tentang sosoknya agak "serius man". Tapi pria kelahiran Garut ini sangat humoris. Segudang candaan dibenaknya.
Dia aktivis milenial zaman now. Agen of change. Tapi saking sibuknya dengan aktivitas sosialnya ia terkadang lupa bahwa dirinya belum mandi saat konsolidasi. Wajar saja cewek- cewek disekitarnya pada menghindar saat dekat dengannya.
"Saya Imam, Pengurus Propensi Jawa Barat" Ucap Imam saat berkenalan dengan temannya.
Dilihat dari gaya bicaranyapun sudah Sunda banget. Intonasi dan cara pelafalannya membuat teman- teman sekitarnya ketawa cekikikan.
Motto hidupnya sederhana. Jangan lihat proses tapi lihatlah hasil. Mottonya pun membuat teman- temannya sulit memahami. Apalagi penulis. Hanya Imam yang tahu.
Dibanding ia mengadu nasib dengan berbekal 2 buah baju. Saat ditemui penulis masih balangsak. Mudah- mudahan dua bulan kemudian langsung sukses.
#Salamkocak
#Menulishapoy
Sekilas tentang sosoknya agak "serius man". Tapi pria kelahiran Garut ini sangat humoris. Segudang candaan dibenaknya.
Dia aktivis milenial zaman now. Agen of change. Tapi saking sibuknya dengan aktivitas sosialnya ia terkadang lupa bahwa dirinya belum mandi saat konsolidasi. Wajar saja cewek- cewek disekitarnya pada menghindar saat dekat dengannya.
"Saya Imam, Pengurus Propensi Jawa Barat" Ucap Imam saat berkenalan dengan temannya.
Dilihat dari gaya bicaranyapun sudah Sunda banget. Intonasi dan cara pelafalannya membuat teman- teman sekitarnya ketawa cekikikan.
Motto hidupnya sederhana. Jangan lihat proses tapi lihatlah hasil. Mottonya pun membuat teman- temannya sulit memahami. Apalagi penulis. Hanya Imam yang tahu.
Dibanding ia mengadu nasib dengan berbekal 2 buah baju. Saat ditemui penulis masih balangsak. Mudah- mudahan dua bulan kemudian langsung sukses.
#Salamkocak
#Menulishapoy